BARRU- Masa usia dini sangat rentan terpengaruh oleh segala bentuk perilaku menyimpang, peran orang tua sangat penting dalam menjaga dan mendidik anak agar tidak terjerumus kedalam hal-hal yang tidak diinginkan. Lingkungan tempat tinggal yang tidak kondusif juga menjadi faktor anak-anak mudah terjerumus ke dalam pergaulan bebas.
Sementara itu, Posko 7 KKN UIN Alauddin Makassar Angk. 76 Desa Harapan, dalam pelaksanaan KKN (Kuliah Kerja Nyata) mahasiswa/i sukseskan kegiatan seminar penyuluhan dengan mengusung tema “EdukasiPergaulan Bebas” yang mencakup dampak penggunaan gadget berlebihan, NAPZA dan bahaya pernikahan dini sebagai bentuk pelaksanaan program kerja unggulan yang telah di persiapkan sebelumnya, yang mana kegiatan ini sebagai bentuk pengimplementasian terhadap tridharma perguruan tinggi.
Kegiatan penyuluhan yang di laksanakan di SDN 103 Barru, disambut dengan hangat oleh para guru serta antusias oleh siswa/i yang ada. Dalam Kegiatan penyuluhun ini bertujuan untuk menghimbau mereka agar mengetahui dampak dari pergaulan bebas dan perilaku menyimpang lainnya. Kamis (06/01/25)
Kepala Sekolah SDN 103 Barru, Hafid dalam sambutannya mengatakan bahwa, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memberikan pemahaman kepada seluruh siswa untuk menjauhi perilaku kenakalan remaja. Terutama mengurangi penggunaan gadget dalam bermain game online yang dapat mengganggu konsentrasi belajar. Harapannya siswa/i SDN 103 Barru bisa mengurangi penggunaan gadget melalui bantuan penyuluhan yang telah diadakan sehingga menjadi generasi yang berprestasi, hebat dan bermartabat kedepannya.
Materi yang dibawakan oleh mahasiswa/i dari Posko 7 KKN Desa Harapan tentunya sangat megedukasi para siswa/i Dalam penyampaian materi, Bau Reski selaku pemateri terkait dampak NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif) pada anak usia dini mengatakan ” tentu dari mengonsumsi narkotika dan zat berbahaya lainnya dapat beresiko bagi kesehatan dan organ tubuh dan merusak masa depan”, ujarnya.
Penyampaian materi terkait dampak penggunaan gadget berlebihan pada anak usia dini yang di bawakan oleh Rezha S juga berhasil menarik perhatian para siswa, ia mengatakan “untuk adik-adik semuanya menggunakan gadget itu sebaiknya jangan berlebihan dan diperlukan batasan karena banyak sekali dampak yang ditimbulkan salah satunya gangguan pada perkembangan otak dan masalah perilaku emosi”
Penyuluhan pergaulan Bebas ini dilaksanakan guna mencegah maraknya kasus tindak kriminalitas, narkoba dan perilaku menyimpang lainnya dalam kalangan anak usia dini yang meresahkan masyarakat, disampaikan juga kepada seluruh siswa siswi agar patuh terhadap semua aturan dan dapat mengerti akan dampak bahaya dari Narkoba serta buruknya kenakalan remaja khususnya pergaulan bebas.