Sebelum kita beralih ke keislaman, kita perlu tahu apa sih itu Islam?
Secara etimologi Islam berarti aslama – yuslimu – islām(an) (أَسْلَمَ – يُسْلِمُ – إِسْلَامًا), yang berarti selamat, damai, tunduk, dan penyerahan diri.
Secara terminologi, Islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah SWT kepada umat manusia melalui Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir, yang mengajarkan tentang tauhid (keesaan Allah), serta mengatur seluruh aspek kehidupan manusia—baik ibadah, akhlak, muamalah, maupun hukum—berdasarkan Al-Qur’an dan sunnah.
Nahhhh!! beralih ke keislaman, keislaman adalah kondisi atau keadaan seseorang yang menjalankan ajaran Islam secara menyeluruh dalam aspek kehidupan, baik secara keyakinan (iman), ibadah, akhlak, maupun muamalah (hubungan sosial). Istilah ini merujuk pada tingkat keterikatan dan pengamalan seseorang terhadap nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam.
Secara sederhana, keislaman mencerminkan sejauh mana seseorang menjadi seorang Muslim yang taat dan konsisten menjalani hidup sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan sunnah Nabi Muhammad SAW.
Islam dibangun di atas lima rukun utama, yaitu:
1. Syahadat – Mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai pengakuan iman.
2. Shalat – Menunaikan ibadah shalat lima waktu sehari.
3. Zakat – Mengeluarkan sebagian harta untuk membersihkan jiwa dan membantu yang membutuhkan.
4. Puasa – Berpuasa di bulan Ramadan.
5. Haji – Menunaikan ibadah haji ke Makkah bagi yang mampu.
Pokok ajaran agama Islam secara umum dapat dirangkum dalam tiga aspek utama, yaitu:
1. Aqidah (Keimanan)
Yaitu keyakinan terhadap hal-hal yang gaib dan bersifat dasar dalam kepercayaan seorang Muslim, mencakup Rukun Iman, yaitu:
1. Iman kepada Allah
2. Iman kepada malaikat
3. Iman kepada kitab-kitab Allah
4. Iman kepada rasul-rasul Allah
5. Iman kepada hari kiamat
6. Iman kepada takdir (baik dan buruk)
2. Syariat (Hukum dan Ibadah)
Yaitu aturan dan hukum Allah yang mengatur perilaku manusia dalam berbagai aspek kehidupan:
Ibadah: shalat, puasa, zakat, haji, dsb.
Muamalah: hukum sosial, ekonomi, politik, pernikahan, warisan, dll.
Syariat bersumber dari Al-Qur’an, Sunnah Nabi, dan ijma/qiyas.
3. Akhlaq (Etika dan Moral)
Yaitu ajaran tentang perilaku yang baik terhadap Allah, sesama manusia, dan makhluk lain:
Jujur, sabar, pemaaf, rendah hati, dermawan, dsb. Menjauhi sifat buruk seperti sombong, dengki, zalim, dll.
Nah teman teman muncul juga pertanyaan
“Islam itu agama atau ajaran?”
Islam adalah agama sekaligus ajaran hidup. Keduanya begitu saling melengkapi.
yang pertama Islam sebagai agama.
Islam diakui sebagai agama samawi (langit) yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.
yang dimana memiliki sistem keimanan (iman kepada Allah, malaikat, kitab, rasul, hari akhir, dan takdir).
dan juga memiliki rukun Islam dan syariat yang mengatur tata cara ibadah seperti shalat, puasa, zakat, dan haji.
dikatakan Islam sebagai agama karena Islam mencakup unsur-unsur yang secara umum menjadi ciri agama: keyakinan kepada Tuhan, kitab suci (Al-Qur’an), nabi, tempat ibadah (masjid), dan ibadah ritual.
yang kedua Islam sebagai Ajaran Hidup
didalam Islam mengatur seluruh aspek kehidupan manusia seperti sosial, ekonomi, politik, hukum, pendidikan, hingga etika. dan juga
menekankan akhlak dan tanggung jawab sosial, bukan hanya ibadah.
dikatakan Islam sebagai ajaran karena ajaran Islam tidak terbatas hanya pada urusan ibadah, tapi mencakup cara hidup secara keseluruhan (kaffah), sesuai dengan QS. Al-Baqarah: 208 — “Masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhan.”
Jadi, Islam adalah agama yang menyeluruh karena mengandung ajaran hidup yang lengkap.
Penulis: Zakwan Mufid
Editor: Hulwana Ahsyani
Comments 1
Masyaallah zakwan Allahuakbar