Liberalisme adalah suatu paham yang menekankan kebebasan individu dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial. Dalam liberalisme, setiap individu memiliki hak untuk menentukan nasibnya sendiri tanpa terlalu banyak campur tangan dari negara.
Prinsip utama liberalisme meliputi kebebasan berpendapat, pasar bebas, hak asasi manusia, serta demokrasi sebagai sistem politik yang ideal. Sementara itu, imperialisme merupakan suatu sistem atau kebijakan di mana suatu negara berusaha memperluas kekuasaannya terhadap wilayah lain, baik melalui penjajahan, dominasi ekonomi, maupun pengaruh politik dan budaya. Imperialisme sering muncul sebagai bentuk ekspansi negara-negara kuat untuk menguasai sumber daya alam dan pasar negara lain.
Ada kesinambungan antara liberalisme dan imperialisme, terutama pada masa kolonial modern. Ide liberal tentang perdagangan bebas dan pasar terbuka sering kali dijadikan pembenaran bagi negara-negara Barat untuk melakukan ekspansi ke negara lain. Dengan dalih membawa “kemajuan” dan “peradaban”, negara imperialis justru mengeksploitasi wilayah jajahan demi kepentingan ekonomi mereka sendiri. Dengan kata lain, liberalisme ekonomi menjadi alat yang mendukung praktik imperialisme dalam bentuk dominasi ekonomi global.
Di zaman sekarang, bentuk imperialisme tidak selalu berupa penjajahan fisik, melainkan imperialisme modern atau “neo-imperialisme”, seperti dominasi ekonomi oleh negara maju terhadap negara berkembang melalui investasi, utang luar negeri, dan penguasaan pasar global oleh korporasi multinasional. Prinsip liberalisme ekonomi masih terlihat dalam sistem global saat ini, seperti perdagangan bebas dan globalisasi yang kerap menguntungkan pihak yang lebih kuat.
Dengan demikian, liberalisme dan imperialisme memiliki hubungan yang kompleks: liberalisme menjunjung kebebasan dan persaingan, tetapi dalam praktiknya sering menjadi alat bagi negara kuat untuk memperluas kekuasaan ekonomi dan politik. Di era modern, bentuk dominasi tersebut masih berlangsung, hanya berganti wajah menjadi pengaruh ekonomi dan budaya global yang halus namun tetap menciptakan ketimpangan antarnegara.
Penulis: Arief
Editor: M Yusrifar