Lembaga Kemahasiswaan (LK) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam lakukan Aksi Kampanye, di Loby FEBI. Rabu (5/November/2025).
Aksi ini merupakan respon terkait isu pungutan liar dalam bentuk penjualan buku yang terjadi di FEBI oleh beberapa oknum dosen, selain itu aksi ini diiringi oleh kampanye pada tiap tiap Fakultas di UIN untuk menyuarakan aspirasi dan penyebarluasan informasi terkait praktik pungutan liar itu terjadi.
Koordinator Mimbar, Muhammad Fauzan, mengatakan bahwa praktik penjualan buku oleh dosen merupakan sesuatu yang seharusnya tidak terjadi dalam bangku perkuliahan karena itu tidak sesuai dengan idealisme dari seorang tenaga pendidik.
“Dosen seharusnya tidak melakukan praktik penjualan buku tersebut karena jelas itu menyalahi wewenangnya sebagai seorang tenaga pendidik,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pihak pimpinan harus menindaklanjuti setiap praktik pungutan liar yang terjadi dengan tegas sesuai aturan yang berlaku.
“Tidak boleh pimpinan melakukan pembiaran kepada dosen yang menjual buku, pimpinan harus tegas dalam mengambil sikap,” tegasnya.
Jendral Lapangan, Ahnaf Amrullah ZJ, menyebutkan bahwa aksi yang dilakukan oleh lembaga kemahasiswaan ialah untuk memberikan kesadaraan kepada mahasiswa terkait penjualan buku yang dilakukan oleh dosen merupakan suatu hal yang seharusnya tidak didiamkan.
“Teman-teman ketika terjadi praktik penjualan buku maka segerakan untuk tanggapi dan jangan diamkan,” jelasnya
Merespon hal itu, Wakil Dekan III FEBI, Hasbiullah, mengatakan bahwa pimpinan tidak pernah mengeluarkan kebijakan untuk membiarkan dosen melakukan pennjualan buku kepada mahasiswa.
“Tidak ada kebijakan seperti itu, saya siap kawal dan menemani Lembaga Kemahasiswaan dalam laporannya di DKU terkait hal ini,” ungkapnya.
Penulis: M Yusrifar






